Jumat, 02 Januari 2009

bentuk fisik emas





Variasi Media Emas

Bentuk emas bermacam-macam. Yang paling umum adalah batangan (gold bar) menyerupai batubata dengan kadar 22 karat (95%) atau 24 karat (99%). Jenis ini dipandang yang paling baik karena di manapun dan kapanpun Anda jual, harganya selalu mengikuti harga internasional yang berlaku.

Selain itu ada juga emas berbentuk koin. Nilai dan kadarnya sama dengan emas batangan namun konon jumlahnya terbatas dan sulit dijumpai di pasaran. Ada koin yang harganya sampai lebih dari Rp 50 milyar karena ada variabel sejarah, kepemilikan, dan mungkin kejadian penting saat koin tersebut diluncurkan. Selain itu, kalau Anda ingin membeli koin emas, ada baiknya untuk memilih produsen ternama seperti Maples, Krands, atau Eagles. Mereka adalah produsen aset berkualitas dunia dan produknya diminati kolektor internasional.

Ada juga emas yang berbentuk perhiasan. Namun perhiasan kurang tepat untuk berinvestasi. Pertama, ada biaya pembuatan perhiasan yang membuat harga yang harus dibayar menjadi lebih tinggi. Kedua, perhiasan sifatnya subyektif, tergantung selera individu. Sangat mungkin Anda membelinya dengan mahal namun ketika dijual harganya jatuh karena modelnya tak lagi up to date. Pedagang di toko emas juga harus menanggung ketidakaslian dan penurunan kadar emas karena harus dilebur kembali.

Ada juga emas untuk naik haji (ONH). Selain untuk persiapan naik haji, emas juga bisa digunakan untuk berinvestasi. Misalnya kalau di tahun 90-an perlu 250-300 gram emas untuk naik haji, sekarang hanya perlu separuhnya saja. Hanya saja, emas bentuk ini sifatnya localized distribution dan kurang mendapat perhatian dunia.

Bisa juga berinvestasi secara tidak langsung lewat discretionary fund gold atau hedge fund gold—-namun agak susah kalau lewat Indonesia dan perlu dana yang cukup besar. Namun ada juga yang menawarkan reksadana emas yang masuk ke saham-saham perusahaan produsen emas. Ada pula sejumlah manajer investasi yang membuat semacam forward contract berbasis emas—-mirip dengan investasi di futures (derivatif) emas.

Di Indonesia ada pula yang menawarkan tabungan berbentuk emas untuk keperluan investasi jangka panjang. Misalnya HSBC Syariah dan Bank Syariah Mandiri. Ada juga yang menawarkan dalam bentuk kontrak berjangka. Namun maaf, saya belum punya banyak informasi soal ini.

Oiya, ada sedikit catatan khusus emas putih। Emas putih murni dibentuk dari emas (75%) plus logam lain (platina) sehingga berwarna putih. Sementara emas kuning dibentuk dari emas ditambah kuningan. Tapi ada pula emas putih “murni” yang dibuat dari emas kuning yang diputihkan (dikrom). Emas putih yang murni seharusnya tidak akan pudar setelah digunakan beberapa lama.


mengenal emas


Emas

emas banyak digunakan sebagai standar di banyak negara dan juga digunakan sebagai perhiasan, cadangan devisa, serta bahan elektronik

Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasanya berkisar 2,5-3(skala Mohs) sehingga ia perlu dilebur (dicampur) dengan logam lain agar lebih kuat. campuran dengan logam lainlah yang dapat mengubah warna dari logam ini yang memiliki warna awal kuning. Berat jenisnya bergantung kepada jenis dan kandungan logam yang terpadu denganya. mineral pembawa emas biasanya berasosiasi dengan menirel ikutan ( gangue minerals). Mineral ikutan tersbut umumnya adalah kuarsa,karbonat,turmalin,flourpar, dansejumlah kecil mineral non-logam. Mineral pembawa emas juga berasosiasi dengan endapan sulfida yang telah teroksida.Mineral pembawa emas terdiri dari emas nativ,elektrum,emas tekurida,sejumlah paduan dan senyawa emas dengan unsur-unsur belarang,antonium dan selenium.elektrum sebenarnya jenis lain dari emas native, hanya kandungan perak di dalamnya lebih dari 20%.

Emas dan tembaga adalah logam pertama yang ditemukan manusia sekitar 5000 tahun SM (sebelum Masehi).Ditambah dengan perak ketiga logam ini ditentukan dalam struktur logamdi lapisan bumi. Emas masih digali dalam bentuk loham di lebih dari 60 negara di seluruh dunia. oleh karena logamemas masih bercampur dengan logam dan campuran lain dalam jumlah yang kecil, permunian emas masih perlu dilakukan.

Emas diangap logam mulia dan berharga. keistimewaan emas secara kimiawi ditunjukan dengan stabilitas unsur kimianya yang mampu bertahan dari karat dan proses oksidasi